KESANTUNAN BERBAHASA DAN PILIHAN KATA DALAM VIDEO EDUKASI FINANSIAL POPULER DI YOUTUBE
LANGUAGE POLICY AND WORD CHOICE IN POPULAR FINANCIAL EDUCATION VIDEOS ON YOUTUBE
Keywords:
kesantunan berbahasa, pilihan kata, edukasi finansial, YouTube, pragmatikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan berbahasa dan pilihan kata yang digunakan dalam video edukasi finansial populer di YouTube berjudul "Cara Konglomerat Nabung Itu Beda Sama Kita" karya Raymond Chin. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan fokus pada teori prinsip kesantunan berbahasa Brown dan Levinson serta pemilihan leksikal yang mencerminkan strategi komunikatif pembicara. Data diperoleh dari transkripsi video yang dianalisis secara kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembicara menggunakan berbagai strategi kesantunan, seperti kesantunan positif dan negatif, untuk membangun kedekatan dengan audiens sekaligus mempertahankan citra profesional. Pilihan kata yang digunakan bersifat santai, kontekstual, dan sering kali mengandung bahasa gaul, yang bertujuan untuk menjangkau audiens muda dan memperkuat pesan edukatif. Penelitian ini merefleksikan pentingnya strategi kebahasaan dalam menyampaikan pesan finansial secara efektif di media digital
References
Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge University Press.
Chin, R. (2024). Cara Konglomerat Nabung Itu Beda Sama Kita [Video]. YouTube. https://youtu.be/pRSR2FsjcT4?si=4M-n7UXIfvaKlM77
Cox, H., & Duxbury, L. (2021). Wacana, ragam, dan identitas dalam pendidikan online. Computers & Education, 177, 104325.
Haugh, M. (2010). Tantangan diskursif terhadap teori kesantunan: Analisis negosiasi bisnis transkultural. Journal of Politeness Research, 6(1), 15–38.
Johnson, A., & Kim, H. (2022). Strategi kesantunan dalam komunikasi finansial digital: Analisis kanal YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 27(3), 230–249.
Leech, G. N. (1983). Principles of Pragmatics. London: Longman.
Liu, L., & Zhu, J. (2022). Pembelajaran bahasa melalui YouTube: Keuntungan dan keterbatasan pragmatik. Language Learning & Technology, 26(2), 32–54.
Nguyen, D. T., & Nguyen, T. H. (2023). Memahami pergantian kode dalam video profesional YouTube. Bilingual Research Journal, 46(4), 320–340.
Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). (2022). Survey on Adult Financial Literacy. OECD Publishing.
O’Driscoll, M. (2020). Persuasi digital: Mekanisme pragmatik dalam wacana influencer online. Journal of Computer-Mediated Communication, 25(4), 215–231.
Pérez-Sabater, C., & Rocamora, C. (2021). Strategi pragmatik dalam wacana digital: Studi kasus YouTube. Journal of Pragmatics, 185, 22–34.
Rahman, Z., & Hasan, M. N. (2024). Literasi digital dan edukasi finansial melalui YouTube: Pengaruh terhadap audiens milenial. Computers & Education, 188, 104619.
Sari, M., & Arifin, D. (2023). Kesantunan dalam video edukasi finansial: Perspektif lintas budaya. International Journal of Applied Linguistics, 33(1), 10–25.
Sykes, J. M. (2023). YouTube sebagai alat pembelajaran kompetensi pragmatik: Studi video edukasi finansial. Journal of Pragmatics, 191, 153–170.
Zambrano, A., & Torres, L. (2023). Pembingkaian literasi finansial: Analisis konten kanal YouTube. Media, Culture & Society, 45(2), 221–239.