MAKNA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM CERITA RAKYAT ASSALENNA CAKKELLE ‘ASAL-USUL BURUNG KAKAKTUA’ DI KABUPATEN SOPPENG (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA)

Authors

  • Firda Ramdani Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Makna, Nilai Pendidikan, Cerita Rakyat, Assalenna Cakkelle

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat Assalenna Cakkelle ‘Asal-Usul Burung Kakaktua’ di Kabupaten Soppeng. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna dan nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat Assalenna Cakkelle ‘Asal-Usul Burung Kakaktua di Kabupaten Soppeng (Pendekatan Sosiologi Sastra). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Assalenna Cakkelle ‘Asal-Usul Burung Kakaktua’, penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Galung, kabupaten Soppeng dengan sumber data utama dalam penelitian ini adalah penduduk asli kabupaten Soppeng dengan jumlah informan lima orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua makna dan empat nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita rakyat Assalenna Cakkelle ‘Asal-Usul Burung Kakaktua’  adapun makna yang terkandung diantaranya: makna mengharapkan sesuatu dan makna menasihati. Sedangkan nilai pendidikan yang terkandung, diantaranya: nilai pendidikan moral yang didalamnya mencakup sikap sopan, jujur, bertanggung jawab, pantang menyerah, dan patuh. Nilai pendidikan religius yang didalamnya kepercayaan kepada sang pencipta. Nilai pendidikan sosial mencakup bermusyawarah, dan saling tolong-menolong. Nilai penidikan kepahlawanan yang mencakup sikap keberanian seorang pemimpin.

References

Ahmad, N. I. 2019. Analisis Intertekstual Kumpulan Puisi Perahu Kertas Karya SapardiI Djoko Damono dengan Kumpulan Puisi Perbincangan Terakhir dengan Tuan Guru Karya Tjahjono Widarmanto Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesua Di SMA (Doctoral dissertation, IKIP PGRI BOJONEGORO).
Arum, H. 2020. Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Sendhang Tawun di Kabupaten Ngawi. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Semarang.
Attoriolong, R. 2019. Sejarah Awal Berdirinya Kerajaan Soppeng, (Online). (https://attoriolong.com/2019/12/ternyata-beginilah-sejarah-awal-berdirinya-kerajaan-soppeng, diakses 10 Februari 2021).
Aulia, F. M. 2009. Masjid: Bentuk Manifestasi Seni dan Kebudayaan. El Harakah, 11(1): 1.
Aziz, A. 2012. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Esten, M. 2013. Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah, (Online). Bandung: Penerbit Angkasa.
Gumono, A. T. 2017. Analisis Film Denias dengan Pendekatan Pragmatik [Analysis of the Film Denias Using a Pragmatic Approach]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1): 69-78.
Gusnetti, S., & Isnanda, R. 2015. Struktur dan Nilai-nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1. i2, 183, 192.
Haidar, U. A. 2021. Makna Simbolik Tradisi Sya’ban Di Desa Benda Kecamatan Sirampong Kabupaten Brebes (Doctoral dissertation, IAIN PURWOKERTO).
Hasuna, K., & Komalasari, I. 2018. Analisis Sastra Lisan Dindang pada Masyarakat Banjar Di Kalimantan Selatan. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1).
Husba, Z. M., Hastuti, H. B. P., Rahmawati, N. F. N., & Uniawati, N. F. N. (2020). MOTIF GENDER DALAM TIGA CERITA RAKYAT TOLAKI (Gender Motif in Three Tolakinese Folktales). Kandai, 16(2), 231-244.
Irma, C. N. 2017. Pendekatan Sosiologi Sastra dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Punakawan Menggugat Karya Ardian Kresna. Jurnal Bindo Sastra, 1(1): 1-9.
Isnanda, R. 2018. Sastra lisan sebagai Cerminan Kebudayaan dan Kearifan Lokal bagi Masyarakat. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 3, No. 2).
Kartikasari, A. & Suprapto, E. 2018. Kajian Kesusastraan, (Online). Jawa Timur: CV. AE Media Grafika.
Lustyantie, N. 2012. Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes dalam Karya Sastra Prancis. In Seminar Nasional FIB UI (pp. 1-15).
Marwati, A. 2015. Ungkapan Tradisional dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat. Jurnal humanika, 3, 15.
Minderop, A. 2011. Psikologi Sastra, (Online). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ningrum, D. C. 2019. Analisis Makna dan Nilai Budaya dalam Tembang Jawa pada Suku Jawa di Desa Marubun Bayu Kajian: Antropolinguistik, (Online), (https://repositori.usu.ac.id, diakses 1 Februari 2022).
Nurhuda, T. A., Waluyo, H. J., & Suyitno, S. 2017. Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Simple Miracles Karya Ayu Utami serta Relevansinya pada Pembelajaran Sastra Di SMA. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 18(1): 103-117.
Oktiana, W. T. 2014. Wujud Budaya Dalam Kesenian Seblang Di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Rimang, S. S. 2011. Kajian Sastra Teori dan Praktik. Yogyakarta: Aura Pustaka.
Rostina, R., Sudrajat, R. T., & Permana, A. 2021. Analisis Puisi “Senja Di Pelabuhan Kecil” Karya Chairil Anwar Dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 4(1): 39-46.
Saktiyono, H. S., Waluyo, H. J., & Hastuti, S. 2018. Novel Atheis Karya Achdiat Karta Mihardja sebagai Materi Pembelajaran Sastra: Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(1): 145-154.
Sembiring, D. S. B., Hanum, I., Siregar, F., & Annisya, L. (2021). Analisis Cerita Pusuk Buhit Pada Masyarakat Batak Toba Berdasarkan Pendekatan Mimetik. In Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (SemNas PBSI)-3 (pp. 135-142). FBS Unimed Press.
Semi, A. 2021. Kritik Sastra, (Online). Bandung: Penerbit Angkasa.
Simanjuntak, M. M. 2021. Analisis Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Mado-Mado Nias, (Online), (https://jurnal.unimed.ac.id/2012, diakses 31 Januari 2022).
Simaremare, R. 2014. Nilai-Nilai Pendidikan Pada Novel 9 Matahari Karya Ade Nita. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Suarta, I. M. & Dwipayana, I. K. 2014. Teori Sastra, (Online). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Suwardi. 2011. Sosiologi Sastra, (Online). Yogyakarta.
Verulitasari, E., & Cahyono, A. 2016. Nilai Budaya Dalam Pertunjukan Rapai Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Aceh. Catharsis, 5(1): 41-47.
Wahyudi, T. 2013. Sosiologi Sastra Alan Swingewood Sebuah Teori. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 1(1).
Wahyuni, A. S. Gambaran Kemiskinan Dalam Novel Yorick Karya Kirana Kejora (Pendekatan Sosiologi Sastra Ian Watt). Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1): 1-9.
Warsiman. 2017. Pengantar Pembelajaran Sastra, (Online). Malang: UB Press.
Wisangnolo, I. A. 2020. Nilai Budaya Dalam Sastra Lisan Dam Bagong Kabupaten Trenggalek.
Wiyatmi. 2013. Sosiologi Sastra, (Online). Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Wulandari, R. A. 2015. Sastra dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Edukasi Kultura, 2(2): 63-73.
Wongsopatty, E. 2020. Pantun Sahur dalam Sastra Lisan Banda Neira. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(1).
Yusuf, Windriani. 2020. Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Wandiyudhiyu Di Kecamatan Wang-Wangi Kabupaten Wakatobi Kajian Sosiologi Sastra. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Unismuh Makassar.

Downloads

Published

2022-07-30

How to Cite

Ramdani, F. (2022). MAKNA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM CERITA RAKYAT ASSALENNA CAKKELLE ‘ASAL-USUL BURUNG KAKAKTUA’ DI KABUPATEN SOPPENG (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA). AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 1(4), 236–246. Retrieved from https://www.etdci.org/journal/AUFKLARUNG/article/view/528