Uji efektivitas sari batang serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai insektisida alami terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti
https://doi.org/10.51574/hybrid.v1i1.550
Keywords:
Cymbopogon citratus; Aedes aegypti; insektisida alamiAbstract
Penggunaan insektisida merupakan salah satu jalan untuk mengendalikan penebaran nyamuk. Umumnya masyarakat menggunakan insektisida kimia untuk mematikan nyamuk. Belakangan ini diketahui bahwa banyak senyawa kimia yang terdapat pada bahan alam yang dapat digunakan sebagai isektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sari batang serai dapur sebagai insektisida alami terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti dan untuk mengetahui pada konsentrasi tertentu sari batang serai dapur efektif sebagai insektisida alami terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak delapan variasi, yaitu K1 (10%), K2 (20), K3(30%), K4(40%), K5(50%), K6(60%), K7(70%), K8(80%), 2 kontrol, K+ (Baygon), K- (Aquadest) serta ulangan sebanyak 2 kali dengan nyamuk uji adalah nyamuk Aedes aegypti yang dikembangbiakkan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Pengamatan dilakukan selama 3 jam yaitu 1 jam pertama, 1 jam kedua, dan 1 jam ketiga. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Anova dan Analisis Probit untuk mengetahui Lethal Concentration (LC50) dan Lethal Time (LT50). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa seluruh variasi konsentrasi yang digunakan dapat berefek pada mortalitas nyamuk dengan konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 80% yang dapat mematikan sebesar 100% dari sampel nyamuk uji. Analisis probit data persentase mortalitas nyamuk menunjukkan sari batang serai dapur sebagai insektisida alami efektif dalam mematikan 50% dari populasi nyamuk uji dengan nilai LC50 pada konsentrasi 40,886% serta waktu yang dibutuhkan untuk mematikan nyamuk 50% populasi nyamuk uji adalah 1,004 jam. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa penggunaan sari batang serai dapur (Cymbopogon citratus) efektif digunakan sebagai insektisida alami terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti efektif pada konsentrasi 80% (K8) setara dengan perlakuan kontrol + penggunaan bahan kimia (Baygon) yang dapat mematikan 100% nyamuk uji.
References
Anam, K. I. Ma’rufi dan D. Wahyuni. 2019. Pengaruh Konsentrasi dan Time Efek Sari Batang Serai Dapur (Cymbopogon nardus) dalam bentuk spray sebagai insektisida nyamuk Aedes aegypti. Journal Multi disciplinary. Vol: 1. No. 1.
Asmaliyah., Wati, E. E., Utami, S., Mulyadi, K., Yudhistira., & Sari, F. W. (2010). Pengendalian Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan Pemanfaatannya Secara Tradisional. Kementerian Kehutanan.
Ishak, N. I. Dan Kasman, C. (2019). Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Limau Kuit (Citrus Amblycarpa) sebagai Larvasida Aedes Aegypti Instar III. Jurnal MKMI. Vol :15(3), 302–310.
Munarso, J., Yusniarti., Suyati, S. E., & Budiharto, A. (2012). Pestisida Nabati. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Qinahyu, W.D. 2016. Uji Kemampuan Anti Nyamuk Alami Elektrik Mat Serbuk Bunga Sukun (Artocarpus altilis) di Masyarakat (Skripsi). Semarang: Universitas Semarang.
Rahmawati, U, M. Gustina dan R. Mirza. 2020. Efektivitas Anti Nyamuk Alami Elektrik Mat Serai Dapur (Cymbopogon Nardus) Dalam Mematikan Nyamuk Aedes Aegypti. Journal of Nursing and Public Health, Vol. 8(2), 100-107.
Sastriwan, A. 2014. Efektivitas serai dapur. (Cymbopogon citratus) sebagai larvasida pada larva nyamuk Aedes sp instar III/IV. Jakarta.
Susanti dan Boesri. 2012. Toksisitas Biolarvasida Ekstrak Tembakau dibandingkan Dengan Ekstrak Zodia Terhadap Jentik Vektor Demam Berdarah Dengue. Jurnal Buletin penelitian Kesehatan. Vol: 40 (No.2).
Wibawa, R.R.. 2012. Potensi Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Semprot (Skripsi). Jember: Universitas Jember Fakultas Kedokteran.
Widiyanti, NLM, Mulyadiharje S (2004) Uji toksisitas jamur Metarliizium anisopliae terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Media Litbang Kesehatan14(3): 25-31.
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.
Yunita, E. A., Suprapti, N. H., & Hidayati, J. W. (2009). Pengaruh Ekstrak Daun Teklan (Eupatorium riparium) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti. Jurnal Bioma, 11 (1): 11-17.