Analisis Kemampuan Penalaran Proporsional Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao Ditinjau Dari Gaya Kognitif
https://doi.org/10.51574/jrip.v4i2.2163
Keywords:
Penalaran Proporsional, Gaya Kognitif, Field Dependent, Field IndependentAbstract
Penalaran proporsional merupakan aktivitas mental dalam mengkoordinasikan dua kuantitas yang berkaitan dengan relasi perubahan suatu kuantitas dengan kuantitas yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran proporsional siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao ditinjau dari gaya kognitif field-independent. Metode pengambilan data adalah tes dan wawancara. Tes yang digunakan adalah tes GEFT dan tes penalaran proporsional yang kemudian hasilnya dilakukan analisis dan dikonfirmasi melalui proses wawancara. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab V, disimpulkan bahwa kemampuan penalaran proporsional siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) cenderung lebih baik dalam keempat indikator penalaran proporsional, walaupun masih terdapat sedikit kesalahan dalam penjelasan. Di sisi lain, siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD) cenderung menunjukkan rendahnya kemampuan penalaran proporsional, Dengan demikian, kemampuan penalaran proporsional siswa bergaya kognitif FI lebih baik dan lebih seragam daripada siswa bergaya kognitif FD.
Downloads
References
Depdiknas 2008. Kamus Besar Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV. Jakarta: Gramedia Utama
Duma’, S. Y. (2017). The Influence Of The Implementation Of Learning Model, Cognitive Style And Initial Ability Toward Mathematics Learning Result Student’s Of Class VIII At SMPN 1 Rantepao. Jurnal Daya Matematis, 5(2), 29-49.
Hajidah, R. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Proporsional Siswa Kelas VII Pada Materi Perbandingan (Bachelor’s thesis)
Kemenendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Kementrian Pendidikan dann Kebudayaan Republik Indonesia
Kepner, M. N. (1984). Test-Retest Reability and Differensial Pttern of Score Change on the Group Embadded Figure Test, Journal of Personality and Social Psycology, 46(46)
Langrall, C. W., & Swafford, J. (2000). Three Balloons for Two Dollars : Developing Proportional Reasoning. Mathematics Teaching in the Middle School, 6(4), 254-261.
Litner, J. (2008). A Research Frame Work For Creative and Imitatif Reasoning. Educational Studies In Mathematics, 6(70), 255-276
Martin, D. B. (2009). Reaearching race in mathematics education. Teachers College Record,111(2), 295-338
Sa’adah, W. N. (2010). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas viii SMP Negeri 3 Banguntapan Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMR). (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, D. N., & Mampouw, H. L. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Proporsional siswa Sma Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 110-122.
Slameto. (2003). Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka CIpta. Hal 160.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sonny Yalti Duma’, Selvi Rajuaty Tandiseru, Sefrin Siang Tangkearung, Yenni Pasomba’

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.