BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG DAN IKAN LELE UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI KREATIF

Authors

  • Salsa Bila Via Ayuna Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Salsha Penina Hangesthi Sawiji Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Salsabil Prasty Ayunda Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Shinta Maulina Aizah Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Arya Bima Dwinata Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Dewi Puspa Arum Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia
  • Dewi Puspa Arum Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51574/patikala.v2i1.477

Keywords:

Akuaponik, Ikan Lele, Tanaman Kangkung

Abstract

Budidaya tanaman kangkung dan ikan lele menggunakan sistem akuaponik di RW 3 Kelurahan Genteng, Surabaya bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang sempit dan dapat memperoleh keuntungan dengan panen ikan lele dan tanaman kangkung secara bersamaan. Akuaponik memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah hemat air. Akuaponik menghemat air karena sistem air dari akuaponik menggunakan sistem perputaran air. Sistem ini menggunakan air dari kolam untuk mengairi tanaman dan nantinya air tersebut akan kembali lagi ke kolam. Tidak hanya hemat air, akuaponik juga tidak menghasilkan limbah yang tidak berguna. Limbah dari kolam ikan dapat membantu pertumbuhan tanaman kangkung. Pelaksanaan budidaya kangkung dan ikan lele ini dilakukan di RW 03, Kelurahan Genteng, Surabaya. Bahan yang digunakan pada pelaksanaan budidaya ini adalah benih langsung, bibit lele, nutrisi, paralon, filter air, kain flanel, kapas, rockwool, dan netpot. Sistem kerja pada metode akuaponik cukup sederhana. Air yang sudah tercampur  kotoran yang berasal dari budidaya ikan dialirkan kepada tanaman,  karena dalam air tersebut mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan ikan akan mendapatkan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman. Hasil panen dari akuaponik juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dan pemenuhan gizi bagi masyarakat sekitar, dan jika dijalankan dalam skala yang besar bisa menjadi mata pencaharian baru dan membantu perekonomian warga setempat dengan cara supply bahan baku untuk warung makan para UMKM yang ada di Kelurahan Genteng.

References

Gunarto, G., Julianto, E., & Ponadi, P. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Lahan Kososng sebagai Tempat Budi Daya Ikan Lele Kolam Terpal dan Budikdamber untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Akibat Pandemi Covid-1. Jurnal Buletin Al-Ribaath, Vol. 18(No. 2).
Hakim, R. R., & Hariyadi. (2021, Januari). Teknologi Akuaponik sebagai Solusi Kemandirian Pangan Kelurahan di Kelompok Kampung Wolulas Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Indonesian Journal of Community Research and Engagement, Vol. 2(No. 1), 43-52. doi:10.37680/amalee.v2i1.643
Nurcahyo, R., Adiputra, I., & Pangestu, F. (2020). novasi Alarm dan Kedisiplinan Masyarakatdalam Manajemen Pembuangan Sampah Rumah Tangga di Perkotaan. ndonesianJournal of Community Research and Engagement, Vol. 1(No. 2), 149-157. doi:10.37680/amalee.v1i2.384

Downloads

Published

2022-07-19