PENGGUNAAN GAYA BAHASA METAFORIS PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM AKUN PUISILANGIT

Authors

  • Mustafa Herman Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ridha Khairunnisa Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Juli Arisanty Wardhana Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rosmawati Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Abdul Wahid Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Metafora, Puisi, Instagram, Estetika, Analisis Makna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami penggunaan metafora dalam puisi-puisi yang dipublikasikan di akun Instagram Puisilangit dengan menilai makna, fungsi, dan efek estetika metafora tersebut. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif deskriptif, yang memungkinkan analisis mendalam dan sistematis terhadap data puisi yang dipilih. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana metafora digunakan untuk menyampaikan perasaan penyair dan bagaimana metafora tersebut mempengaruhi kualitas estetika puisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi-puisi yang diteliti memanfaatkan metafora secara efektif untuk mengekspresikan perasaan mendalam seperti kesepian, rindu, dan keputusasaan. Contohnya, dalam puisi "Ketika sunyi dan malam bertemu," metafora seperti "sunyi dan malam bertemu" menggambarkan suasana hati yang melankolis, sementara metafora seperti "rindu digibahi" dan "puisi diminum" memperkuat citra puisi sebagai sumber penghiburan dan kekuatan emosional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metafora dalam puisi Instagram Puisilangit tidak hanya memperkaya bahasa puisi, tetapi juga menambah kedalaman makna dan meningkatkan daya tarik estetika. Metafora yang digunakan dalam puisi-puisi ini berhasil menyampaikan perasaan rindu dan keputusasaan dengan cara yang puitis dan memberikan pengalaman yang mendalam bagi pembaca.

Downloads

Published

2024-08-28

How to Cite

Herman, M., Khairunnisa, R. ., Arisanty Wardhana, J., Rosmawati, & Abdul Wahid. (2024). PENGGUNAAN GAYA BAHASA METAFORIS PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM AKUN PUISILANGIT. AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 2(4), 29–35. Retrieved from https://www.etdci.org/journal/AUFKLARUNG/article/view/1853