Studi Fenomenologis tentang Hambatan dan Dukungan Pembelajaran Siswa Disabilitas Netra di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif
https://doi.org/10.51574/jrip.v5i2.3584
Keywords:
disabilitas netra, pendidikan inklusif, pengalaman belajarAbstract
Siswa dengan disabilitas netra di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif masih menghadapi tantangan signifikan dalam proses belajar akibat keterbatasan akses terhadap media pembelajaran, metode yang belum terdiferensiasi, dan penilaian yang kurang adaptif, meskipun kebijakan pendidikan inklusif telah lama diimplementasikan di Indonesia. Hal ini berdampak pada kesetaraan peluang belajar, perkembangan akademik, dan kemandirian siswa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hambatan dan dukungan yang dialami siswa disabilitas netra dalam pembelajaran di sekolah dasar inklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan model analisis Colaizzi, melibatkan tiga siswa disabilitas netra (satu low vision dan dua tunanetra total) sebagai partisipan utama, serta guru kelas, guru pendamping khusus, dan orang tua sebagai informan tambahan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa hambatan meliputi dominasi penggunaan media visual tanpa alternatif non-visual, keterbatasan media taktil atau audio, metode pembelajaran yang belum mempertimbangkan diferensiasi, dan penilaian yang tidak adaptif. Dukungan yang ditemukan mencakup keberadaan guru pendamping khusus, bantuan teman sebaya, kreativitas guru dalam adaptasi materi, serta keterlibatan aktif keluarga dalam proses belajar di rumah. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah partisipan yang terbatas dan lokasi penelitian yang terfokus di satu wilayah, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasi secara luas. Secara praktis, hasil penelitian ini menekankan perlunya pelatihan guru, pengadaan media pembelajaran aksesibel, dan kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Nilai kebaruan penelitian ini adalah memberikan gambaran empiris yang komprehensif mengenai faktor penghambat dan pendukung pembelajaran siswa disabilitas netra dalam konteks pendidikan inklusif sekolah dasar di Indonesia.
Downloads
References
Ainscow, M., & Miles, Æ. S. (2008). Making Education for All inclusive: Where next ? Prospects, 38(1), 15–34. https://doi.org/10.1007/s11125-008-9055-0
Akbar, A., Utami, T., Pauziah, P., Andriani, O., Muhammadiyah, U., & Bungo, M. (2024). Pendidikan Segregasi, Integrasi Dan Inklusi. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial, 2(2), 54–61.
Asih, I. D. (2005). FENOMENOLOGI HUSSERL : SEBUAH CARA “ KEMBALI KE FENOMENA ”. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(5), 75–80.
Booth, T., & Mel Ainscow. (2011). Index for Inclusion developing learning and participation in schools. In Centre for Studies on Inclusive Education (CSIE) (Third Edit).
Diajeng, T. P. P., Ridwan, A. N., Hasyim, M. Adam, M., Silatul, R., Adolfina, O., Putri, S. M. S., Suyuti, Iswati, & Bahrul, S. R. (2022). PENDIDIKAN INKLUSIF: KONSEP, IMPLEMENTASI, DAN TUJUAN. CV. Rey Media Grafika.
Direktorat PPK-LK dan Pendidikan Dasar. (2011). Pedoman Umum Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Sesuai Permendiknas No 70 Tahun 2009). KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Dwi, H., Patriantoro, & Antonius, T. P. (2024). Pelatihan dan Pengembangan Profesional Guru untuk Pendidikan Inklusif di Kec. Tekarang.
Epstein, J. L., Sanders, M. G., Simon, B. S., Salinas, K. C., Janzorn, N. R., & Voorhis, F. L. Van. (2002). School, Family, and Community Partnerships. Corwin Press, Inc. A Sage Publications Company.
Farah, A., Agustiyawati, Alifia, R., Widiyanti, R., Wibowo, S., Tulalessy, C., Herawati, F., & Maryanti, T. (2022). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Florian, L., & Black-Hawkins, K. (2011). Exploring inclusive pedagogy. British Educational Research Journal, 37(5), 813–828. https://doi.org/10.1080/01411926.2010.501096
Friend, M., & Cook, L. (1992). Interactions: Collaboration Skills for School Professionals. Longman Publishing Group, 95 Church Street, White Plains, NY 10601.
Hallahan, D., Kauffman, J., & Pullen, P. (2014). Exceptional Learners An Introduction to Special Education. In Exceptional Learners: An Introduction to Special Education. Pearson Education Limited.
Hidayat. (2024). Pengembangan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 8(2), 693–714. https://doi.org/10.26811/didaktika.v8i2.1
Khaeroh, I. (2020). PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK SISWA DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN ( LOW VISION ) DI SEKOLAH DASAR. 4, 11–21.
Limas, N. N., Sapaemi, A., Patmawati, S., & Primagraha, U. (2024). Pembelajaran Inklusi pada Anak Tunanetra Low Vision di SLB. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(1), 213–217.
Lukitasari, S. W., Sulasmono, B. S., & Iriani, A. (2017). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 121. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i2.p121-134
Mastropieri, M. A., & Scruggs, T. E. (2022). THE INCLUSIVE CLASSROOM STRATEGIES FOR EFFECTIVE DIFFERENTIATED INSTRUCTION. Pearson.
Muhammad, K., & Nurtasila, S. (2022). Buku Panduan Guru Pendidikan Khusus bagi Peserta Didik Disabilitas Netra Disertai Hambatan Intelektual. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mujahidah. (2015). IMPLEMENTASI TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER YANG BERKUALITAS. Lentera, IXX(2), 171–185.
Mustopa, A. A., Jumriani, & Rosdiana. (2025). Implementasi Pendidikan Inklusif dengan Isu Kesenjangan Akses dan Tren. Madani : Jurnal Ilmiah Multidisipline, 3(1), 158–165.
Nadhiroh, U., & Ahmadi, A. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 11. https://doi.org/10.30872/jbssb.v8i1.14072
Permendiknas. (2009). No 70 tahun 2009. Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Khusus. Departemen Pendidikan Nasional.
Rahmah, S. (2019). Penerimaan Diri Bagi Penyandang Disabilitas Netra. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 18(2), 1–16.
Shosha, G. A. (2012). EMPLOYMENT OF COLAIZZI’S STRATEGY IN DESCRIPTIVE PHENOMENOLOGY: A REFLECTION OF A RESEARCHER. European Scientific Journal, 8(27), 31–43.
Smagorinsky, P. (2018). Learning , Culture and Social Interaction Decon fl ating the ZPD and instructional sca ff olding: Retranslating and reconceiving the zone of proximal development as the zone of next development. Learning, Culture and Social Interaction, 16(October 2017), 70–75. https://doi.org/10.1016/j.lcsi.2017.10.009
Thoma, C. A., Bruno, L., Hobson, J., Taylor, J. P., Scott, L. A., Grillo, M., Hicks, M., & Frazier, R. H. (2022). Development of an Online Professional Development Module to Support Special Educators in Implementing the Universal Design for Transition Framework. Creative Education, 13(7), 2321–2339. https://doi.org/10.4236/ce.2022.137148
Tomlinson, C. A. (2001). How To Differentiate Instruvtion In Mixed-Ability Classrooms. In Association for Supervision and Curriculum Development (2nd edn). Association for Supervision and Curriculum Development. https://doi.org/10.1016/0300-483X(87)90046-1
Widyaningrum, A. C., Muntahibah, N., & Putranto, S. (2024). Hambatan Belajar Matematika Siswa Tunanetra di Kelas Inklusi: Perspektif Siswa Tunanetra dan Guru. Jurnal Gammath, 09(01), 105–114.
Wood, D., Bruner, J. S., & Ross, G. (1976). THE ROLE OF TUTORING IN PROBLEM SOLVING *. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 17(2), 89–100.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Johandri Taufan, Jessica Abnar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.